EKONOM2AN

Celoteh sederhana Ekonom lugu

Monday, May 5, 2008

Korelasi Email/Browsing-portofolio Investasi dan kebebasan Finasial

Sebuah inspirasi dari strategi keuangan yang disampaikan oleh Clemen Chiang, perencana keuangan asal Singapura, CEO Freely Business School yang disampaikan pada salah satu media kita (Sindo 03/06/07).


Kalau nggak salah tafsir sih pendapatnya adalah adanya korelasi antara keinginan untuk bebas secara finansial (financial freedom - Investasi dalam portofolio dan kemampuan berinteraksi dengan internet (email dan browsing).


Option Trading (OT) adalah salah satu portofolio investasi paling tepat digunakan, OT hanya mensyaratkan modal investasi yang tidak terlalu besar. bagi para pelaku pasar yang ingin mencapai posisi financial freedom cukup memiliki modal dengan margin sedang atau bahkan modal kecil sekalipun.


Perangkat teknis yang dibutuhkan investor di OT hanya dua yaitu mengerti penggunaan email dan mampu melakukan browsing di website, karena dengan kemampuan mengecek email dan browsing memungkinkan si investor mampu melacak kondisi pasar investasi yang berkembang seperti apa.


Sedangkan untuk pasar yang harus dibidik investor disarankan agar pelaku investor di OP memilih pasar ekonomi dengan skala lebih besar. Selain lebih likuid pasar kategori ini juga menghasilkan return yang cukup tinggi dibanding pasar kategori kecil.


Agar pelaku dapat mendesain investasinya secara tepat, disarankan menggunakan freely method yang dilengkapi tiga perangkat analisis utama yaitu : fundamental analysis, technical analysis dan gapping analysis atau analisis selisih nilai saham.


Apa sih bebas finansial itu ? bebas finansial (financial freedom) secara ringkas adalah kondisi dimana seseorang dapat menjalani beragam aktifitasnya dengan bebas merdeka, tanpa dibebani berbagai tuntutan finansial yang berat dan bersifat memaksa. Indikatornya adalah seseorang bisa menghasilkan uang dengan upaya yang dilakukan sendiri secara cukup hingga berlebih, tanpa harus melibatkan jalur orang banyak. Untuk bisa mencapai kondisi itu tidak ada langkah lain kecuali menjadi investor karena pengalaman membuktikan seseorang menjadi kaya tidak lain karena mereka melakukan investasi. Lihat saja orang-orang yang melakukan investasi di berbagai pasar saham seperti di AS, Tokyo dan Eropa. Mereka menjadi jutawan karena masuk ke dalam pasar ekonomi dan melakukan investasi. Setiap orang bisa mencapainya dan punya peluang untuk menjadi kaya raya. Mereka hanya disyaratkan mengetahui metode mendapatkan keuntungan finansial (uang) dalam waktu yang relatif cepat. Hal yang harus dipenuhi adalah mempunyai pemahaman tentang metode perolehan keuntungan tersebut.


Obyek tujuan investasi paling tepat adalah pasar saham. Yang dibidik adalah saham-saham yang memiliki intensitas pergerakan paling aktif dan sering diperdagangkan. Banyak instrumen investasi yang bisa menjadi pilihan bagi masyarakat, mulai dari forex, option trading atau bahkan saham-saham real estate. Option Trading dirasa paling bagus karena si pelaku investasi bisa mendapatkan return berupa keuntungan finansial/profit dalam jumlah besar.


Di OT seseorang tidak harus memiliki modal dalam jumlah besar untuk memulai kegiatan investasinya. Pelaku cukup memiliki modal dengan margin sedang atau bahkan modal yang kecil sekalipun. Ketika seseorang ingin masuk ke OT dia cukup memulainya dengan menyediakan modal tidak lebih dari USD500 atau 5 juta rupiah. ketika dia menarik kembali investasinya, return yang dia dapatkan bisa berlipat dari jumlah modal yang di investasikan.


Memang investasi di OT menyodorkan resiko yang sangat tinggi (high risk), tapi perlu dicatat, semua instrumen investasi keuangan lain pun tentu menyodorkan resiko yang harus dihadapi pelaku investasi.


Bermain di OT hanya mensyaratkan si pelaku memahami bagaimana caranya mengecek email dan melakukan browsing di internet karena dengan kemampuan mengecek email dan melakukan browsing memungkinkan pelaku investasi melacak dan memantau kondisi pasar investasi di mana saham miliknya berada dan dalam kondisi seperti apa. Internet menjadi sumber informasi yang paling signifikan. Pelaku disarankan memiliki email untuk berkomunikasi dan memahami website untuk mencari data dan informasi investasi yang dibutuhkan dan perusahaan mana saja yang bisa ia tuju untuk berinvestasi.


Bursa Saham yang pantas dituju adalah yang paling besar di dunia (biggest in the world), selain itu memiliki produk opsi yang aktif dan skalanya global. Saat ini bursa saham yang cocok dituju adalah bursa saham di AS karena bursa saham sangat besar seperti di AS sangat likuid yang diharapkan pelaku dapat memperoleh banyak keuntungan ( to make money). Untuk indonesia atau di asia seperti Singapura belum cocok dijadikan sebagai tujuan investasi dalam skema OT, bursanya tidak terlalu besar dan skalanya regional saja. Karena bursa saham yang kecil hanya dikontrol oleh satu pihak sehingga tidak ada kompetisi yang sungguhan sedangkan kalau pasarnya besar seseorang tidak bisa memonopoli kontrol pasar, kompetisi dinamis sehingga pelaku investasi bisa mendapatkan gapping (selisih dari paket saham ).


Nah, Siapa berani?

No comments: